[:en]Peran Mahasiswa Magang FIB UNEJ dalam Pendaftaran PPK dan PPS Pemilu 2024[:]
Surabaya – Senin (26/12), Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB UNEJ) tengah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di salah satu kemitraan universitas, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya. MBKM Mandiri ini merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang bertujuan untuk menjalin kerja sama antara universitas dan instansi.
Bertepatan dengan Tahapan Pemilu Tahun 2024 mendatang, mahasiswa magang Unej di KPU Kota Surabaya turut andil dalam proses pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Terhitung sejak tanggal 20 November hingga kini, mereka mendapatkan tugas sebagai Panitia Helpdesk Pendaftaran PPK dan PPS. Mereka bertugas dalam membantu masyarakat melakukan proses pendaftaran, mulai dari pembuatan akun Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA), penerimaan berkas pendaftar, seleksi tertulis Computer Assisted Test (CAT), hingga seleksi wawancara PPK.
Mahasiswa Magang Unej, Triana Puspitasari mengaku bahwa selama pendaftaran PPK dan PPS ini dirinya merasakan tantangan yang cukup besar dalam dunia kerja. Hal ini dikarenakan tugas yang diemban dalam menangani pendaftar PPK dan PPS dari berbagai kalangan dan usia. Awal pendaftaran dibuka, ia merasa kewalahan dalam melayani pendaftar yang jumlahnya sangat banyak. “Meskipun hanya berstatus mahasiswa magang, kami diberi peran yang cukup besar untuk
menangani masyarakat secara langsung. Ada banyak hal yang saya pelajari selama masa pendaftaran, mulai dari rasa tanggung jawab, keberanian, dan pengendalian diri,” ujar Triana.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Kota Surabaya, Subairi sangat mengapreasi kinerja mahasiswa magang Unej dalam berperan aktif melayani masyarakat dan membantu KPU selama proses tahapan berlangsung. “Pendaftar PPK dan PPS Kota Surabaya tiap tahunnya memang selalu bertambah, mulai ratusan hingga ribuan orang. Tapi, saya melihat mahasiswa magang Unej benar-benar
mengupayakan potensi yang dimiliki secara maksimal dan mampu berkontribusi secara penuh selama magang di KPU Surabaya khususnya saat proses tahapan seperti ini,” jelas Subairi.
Mahasiswa magang Unej mendapatkan banyak sekali wawasan dan pengetahuan, serta bimbingan di lingkungan kerja selama magang di KPU Kota Surabaya. Dengan adanya Program MBKM Mandiri ini mahasiswa memiliki pengalaman praktik kerja secara nyata dan pengembangan potensi diri untuk terjun di dunia kerja nantinya.
(Kontributor: Febri Wulan Kirani)[:]
Comments are Closed