[:en]Mahasiswa Magang FIB UNEJ di KPU Kota Surabaya Ikuti Kegiatan Bengkel Magang[:]

[:en]

Surabaya, kpu-surabaya.go.id – Rabu (8/9), mahasiswa Universitas Jember dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya mengikuti kegiatan Pembekalan dan Keterampilan Mahasiswa Magang (Bengkel Magang) yang digagas oleh Anggota KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Subairi. Kegiatan Pembekalan dan Keterampilan Mahasiswa Magang (Bengkel Magang) ini diadakan oleh Subairi setelah menyambut mahasiswa magang dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.

Dalam sambutannya, Subairi menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Pembekalan dan Keterampilan Mahasiswa Magang (Bengkel Magang) ini bertujuan agar mahasiswa magang dapat meningkatkan kemampuannya, sehingga mahasiswa bisa semakin terampil dalam melaksanakan tugas magang sesuai dengan keahlian masing-masing. Subairi juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa magang KPU Kota Surabaya memperoleh banyak wawasan dan ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat setelah kegiatan magang berakhir.

“Teman-teman dari Universitas Jember melaksanakan kegiatan magang di KPU Kota Surabaya selama tiga bulan. Itu bukan waktu yang singkat. Jadi saya mengadakan kegiatan Bengkel Magang ini dengan harapan semoga teman-teman magang bisa memperoleh ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat,” papar Subairi.

Kegiatan Bengkel Magang sendiri akan dilaksanakan sebanyak tiga (3) sesi, dengan materi yang berkaitan dengan publikasi eksternal KPU Kota Surabaya, yaitu Dasar-dasar Kepenulisan, Fotografi, dan Content Creator. Bengkel Magang sesi satu (1) yang bertemakan “Dasar-dasar Kepenulisan Jurnalistik” dilaksanakan di Warung Joglo Merah Putih dengan pemateri tunggal, yaitu Aan Hariyono selaku jurnalis sindonews.com. Aan membuka kegiatan Bengkel Magang dengan memberikan dorongan kepada mahasiswa magang yang menghadiri kegiatan tersebut.

“Bagai pisau yang harus diasah setiap hari agar tetap tajam, teman-teman juga harus mengasah bakat dan minat kalian. Jika dalam bidang kepenulisan, itu artinya teman-teman magang harus menulis minimal satu halaman setiap hari agar kalian dapat mengevaluasi perkembangan hasil tulisan kalian,” ujarnya.

Selanjutnya, kegiatan disambung dengan materi tentang Dasar-dasar Kepenulisan Jurnalistik yang dipaparkan oleh Aan secara santai. Aan menjelaskan tentang bagaimana tips membuat lead sebuah berita. Ia juga menjelaskan bagaimana pentingnya bridging dan penulisan EYD yang tepat dalam menulis berita. Sesi diskusi dan tanya jawab dalam kegiatan ini disambut antusias oleh teman-teman magang.

Kegiatan ditutup dengan Aan yang menyampaikan harapannya terkait kegiatan Bengkel Magang. Aan berharap dengan adanya kegiatan Bengkel Magang ini dapat menjadi stimulan untuk mahasiswa magang dalam mempelajari kepenulisan, khususnya kepenulisan jurnalistik.
(Kontributor: Triana Puspitasari)
[:]

Comments are Closed