Berita
now browsing by category
[:en]KPU JATIM Sertakan Mahasiswa Magang FIB UNEJ dalam Kegiatan Capacity Building[:]
[:en]
Sabtu, 17 Desember 2022 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Capacity Building yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi Pembentukan PPK dan Persiapan Pembentukan PPS Pemilu Tahun 2024 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Kegiatan yang diselenggarakan di area outbound Coban Rondo tersebut diikuti oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat, Kepala Subbagian Hukum dan Sumber Daya Manusia, serta Operator SIAKBA KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Penyelenggaraan kegiatan capacity building ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para pegawai dari aspek keterampilan, pengetahuan, hingga perilaku baik secara individu maupun kelompok yang dilakukan melalui aktivitas yang menarik. Kegiatan ini dilakukan melalui rangkaian kegiatan outbound yang terdiri dari beberapa permainan yang mengasah kemampuan otak, baik otak kanan maupun kiri. Serangkaian kegiatan tersebut antara lain adalah senam otak, pembentukan kelompok, yelling team, dan berbagai permainan grup yang lain.
Dalam kegiatan capacity building ini, dua mahasiswa magang FIB UNEJ diikutsertakan oleh KPU JATIM sebagai peserta bersama Bapak/Ibu KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Dua mahasiswa jurusan Sastra Indonesia ini berkesempatan untuk bekerja sama dalam satu tim bersama Kepala Subbagian Hukum dan SDM Kabupaten Mojokerto, Operator SIAKBA Kota Kediri, dan Bapak/Ibu KPU Kabupaten/Kota yang lain. Kegiatan yang berlangsung mulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 13:00 WIB tersebut diakhiri dengan kunjungan ke wisata air terjun Coban Rondo yang ada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Bagi mahasiswa magang FIB UNEJ adanya kegiatan capacity building yang diselenggarakan oleh KPU JATIM memiliki manfaat yang cukup besar. Selain terasa selayaknya sesi relaksasi dari kesibukan di dalam kantor, kegiatan ini juga memberi manfaat berupa kesempatan emas untuk menjalin interaksi hingga bertukar strategi tim bersama para Bapak/Ibu KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
(Kontributor: Ika Aulia Andri Saputri)[:]
[:en]Mahasiswa Magang FIB UNEJ di Radar Jember Liputan Pameran Seni Rupa “Where Are You?”[:]
Jember, Radar Jember memiliki hubungan mitra dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember. Pada semester ganjil ini ada lima mahasiswa yang magang di Radar Jember. Tiga mahasiswa dari Jurusan Sejarah dan dua mahasiswa dari Jurusan Sastra Indonesia. Namun salah satu mahasiswa magang dari Jurusan Sejarah meninggal dunia pada saat awal magang.
Mahasiswa magang ditugaskan melakukan liputan sesuai tema atau topik yang sudah ditentukan oleh redaktur Radar Jember. Tema-tema tersebut meliputi kesenian, UMKM, tokoh inspiratif, dan lain sebagainya. Selain itu, mahasiswa magang setiap harinya juga ditugaskan liputan kegiatan bupati secara bergantian (sistem rolling).
Pada tanggal 28 November – 4 Desember 2022, di Jember Kreatif Lab (J-KLAB) diselenggarakan pameran seni rupa yang menampilkan lukisan-lukisan dari tokoh-tokoh terkenal. Bahkan tidak hanya pelukis dari Jember saja yang ikut berpartisipasi menampilkan karyanya, namun juga pelukis dari luar kota.
Redaktur Radar Jember menugaskan mahasiswa magang meliput kegiatan pameran tersebut dari berbagai sudut pandang. Dengan berbagai sudut pandang yang berbeda para narasumber diwawancarai. Ada yang mewawancarai pelukisnya langsung, ada yang mewawancarai dosen seni budaya, dan juga ada yang mewawancarai perwakilan dinas pariwisata.
Mahasiswa magang berpose bersama pelukis peserta pameran
Sebelum hari terakhir pameran ditutup tepatnya tanggal 3 Desember 2022, mahasiswa magang mengunjungi pameran untuk melihat suasana pameran dan lusisan-lukisan yang ditampilkan. Tak lupa mereka juga mendokumentasikan beberapa lukisan dan suasana pameran di J-KLAB tersebut. Dalam suasana yang akrab para mahasiswa juga melakukan sesi foto bersama dengan pelukis.
“Pameran di Jember relatif jarang. Baru dua kali ini, yang pertama bulan September 2022 di Roxy Mall Jember, kedua baru bulan November-Desember ini di J-Klab. Dengan pemerintah melalui Bupati, kami berkeinginan membuat event yang bagus untuk Jember dalam urusan seni rupa atau art,” papar Saiful Yatim, pelukis.
Mahasiswa magang mendapatkan insight langsung dari pelukis mengenai makna dan sejarah dari lukisan yang ia buat. Pelukis yang diwawancarai, bernama Saiful Yatim, memamerkan tiga lukisannya. Karya lukisan yang diciptakannya adalah sebuah trilogi, yaitu ketiga lukisan tersebut memiliki cerita yang nyambung satu sama lain. Ia mengatakan bahwa salah satu lukisan yang sedang dipamerkan di J-KLAB sudah ada yang dibeli, meskipun bukan lukisan miliknya.
(Kontributor: Natasya Meira Fernanda Putri)
[:]
[:en]PENARIKAN MAHASISWA MAGANG MBKM FIB UNEJ DI DISPARBUD JEMBER[:]
JEMBER – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember memiliki hubungan mitra dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember dan sudah memasuki tahun angkatan kedua. Yang sebelumnya terlaksana MBKM pada tahun 2021 sejumlah 50 mahasiswa yang magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember. Tahun berikutnya yakni pada tahun 2022 FIB UNEJ kembali menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember sebagai mitra dari magang MBKM.
Sebanyak 8 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya yang terdiri atas Jurusan Sastra Indonesia (3 mahasiswa) dan Ilmu Sejarah (5 mahasiswa) magang di Kantor Disparbud Jember beralamatkan di Jember Sport Garden Ajung Kulon, Ajung, Kec. Ajung, Kabupaten Jember. Mahasiswa-mahasiswa magang ikut ambil bagian dalam pelaksanakan beberapa event-event penting. Di antaranya, Karnaval Kebudayaan, Jember Nusantara Moment, Festival Keroncong, Jember Fishing Tourism, Pekan Kebudayaan Desa Klungkung, Pelatihan Videografi dan sederet kegiatan lainnya.
Semester ini pada periode 2, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Indonesia sebanyak 3 mahasiswa yang melaksanakan program magang MBKM di Disparbud Jember selama 5 bulan dan berakhir pada tanggal 16 Desember 2022. Mahasiswa magang berperan aktif di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember untuk membantu kinerja bagian Kebudayaan. Mahasiswa juga terlibat langsung dalam event yang diselenggarakan Pemkab dan Disparbud.
Penarikan mahasiswa magang dilakukan secara langsung oleh DPL dan mentor dari Disparbud Jember. Penarikan dilakukan secara resmi dengan harapan agar kerjasama FIB dengan Disparbud Jember terus berlanjut di kemudian hari bahkan ditingkatkan pada kegiatan lain untuk meningkatkan kompetensi SDM dan mutu lulusan program studi Sastra Indonesia.
Kegiatan penarikan mahasiswa magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember dilaksanakan pada hari Jumat 16 Desember 2022. Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.45 WIB dan langsung dihadiri oleh Ibu Dhebora selaku mentor dari Disparbud dan Pak Edy Hariyadi selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL), mahasiswa magang Sastra Indonesia dan dihadiri oleh 12 mahasiswa magang yang terdiri dari atas 8 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dan 4 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Acara dibuka dengan sambutan dari Pak Edy kemudian dilanjut oleh Bu Dhebora.
“Saya merasa puas dan senang dengan kinerja dari mahasiswa magang selama kegiatan magang berlangsung,” papar Dhebora.
Perwakilan mahasiswa tiap fakultas juga menyampaikan kesan dan pesan selama kegiatan magang. Habibi selaku perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya menyampaikan, “Terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember yang telah menerima mahasiswa magang dengan baik dan memberikan program magang dengan kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat.”
Prosesi penarikan mahasiswa magang diakhiri dengan pemberian cinderamata dari mahasiswa kepada mentor magang yakni Bu Dhebora dan dilanjut sesi foto bersama. Kegiatan magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember periode 2022 telah resmi selesai, namun kerjasama antara Fakultas Ilmu Budaya dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember diharapkan dapat terus terlaksana dan terjalin dengan baik agar dapat terus melaksanakan kegiatan magang yang lebih baik dan berkembang ke depannya.[:]
[:en]Peringati Hari Ibu, Mahasiswa Magang FIB UNEJ Ikut Serta dalam Lomba Fashion Show Dharma Wanita Persatuan RRI Jember[:]
[:en]
Mahasiswa magang FIB Unej dan seluruh peserta fashion show (Foto: Restia)
Pada Selasa (20/12), LPP RRI Jember bersama Dharma Wanita Persatuan Radio Republik Indonesia (RRI) Jember, memperingati Hari Ibu yang akan jatuh pada tanggal 22 Desember 2022 dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Pada acara tersebut, dilaksanakan fashion show yang pesertanya merupakan karyawati RRI Jember, Dharma Wanita Persatuan RRI Jember, dan mahasiswa magang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB Unej).
Dalam perlombaan, peserta diharuskan memakai kebaya dalam memperingati Hari Ibu. Penilaian pada lomba ini terdiri dari kesesuaian pakaian, kelincahan, dan keluwesan para peserta saat berjalan di catwalk.
Sambutan Kepala LPP RRI Jember (Foto: Restia)
Kepala LPP RRI Jember, Yuliana Marta Doky, S.Sos, mengatakan dalam sambutannya bahwa ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk para pegawai dan ibu-ibu dharma wanita bersilaturahmi. Ia juga memaparkan jika pemenang dari lomba ini akan dikirim ke Lomba Fashion DWP tingkat kabupaten yang akan diselenggarakan pada Hari Jumat (23/12).
Mahasiswa magang FIB Unej menjadi peserta tamu dalam perlombaan ini. Lima orang mahasiswa magang, yakni Husnul, Intan, Nadzif, Regita, dan Fitri, mengikuti perlombaan tersebut. Karena menjadi peserta tamu, tentu mendapatkan kategori dan hadiah tersendiri. Dari kelima mahasiswa magang yang melakukan perlombaan, Husnul dan Regita menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah berupa uang saku dari Kepala LPP RRI Jember.[:]
[:en]Penarikan Mahasiswa Magang FIB UNEJ di LPP RRI Jember, Kepala RRI Jember: Semoga Kerja Sama Tetap Berlanjut[:]
[:en]
Kepala LPP RRI Jember dan DPL Magang Mahasiswa FIB UNEJ
Pada Selasa (20/12) mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB UNEJ), yang mengikuti program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Jember, melaksanakan acara Penarikan Mahasiswa Magang. Acara berlangsung di ruang rapat lantai dua LPP RRI Jember. Penarikan Mahasiswa Magang tersebut dihadiri oleh Kepala LPP RRI Jember, Kepala Sub bagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Koordinator Seksi LPP RRI Jember, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Edy Hariyadi, DPL mahasiswa magang di LPP RRI Jember, mengaku merasa terharu dan bahagia, karena mahasiswa telah selesai melaksanakan praktik di dunia kerja sesuai dengan amanat Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Amanat yang Edy maksud adalah, bahwa mahasiswa tidak cukup hanya belajar di kampus. Mereka perlu mendapatkan pengalaman dan pandangan tentang dunia kerja secara langsung. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan diri mahasiswa agar siap terjun di dunia kerja. “Mahasiswa tidak cukup hanya belajar di Universitas, mereka perlu menimba pengalaman, insight dari dunia kerja secara langsung. Sehingga mereka bisa link and match dengan dunia kerja,” ucapnya pada Selasa (20/12).
Sejalan dengan Edy, Yuliana Martha Doky, Kepala LPP RRI Jember menjelaskan, bahwa ilmu yang diperoleh di lapangan akan berbeda dengan dunia perkuliahan. Namun, Yuliana yakin, teori yang didapatkan oleh mahasiswa dalam perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia kerja, termasuk ketika magang di LPP RRI Jember. “Ilmu yang didapat di lapangan berbeda dengan teori-teori di kampus. Tetapi saya yakin teori yang didapat di kampus bisa diaplikasikan selama praktik di RRI dan bisa mendapat gambaran seperti apa RRI,” jelasnya saat memberikan sekapur sirih di acara penarikan mahasiswa magang LPP RRI Jember, Selasa (20/12).
Yuliana juga menegaskan, bahwa LPP RRI Jember berkomitmen untuk mendukung program MBKM. Sehingga, mereka terbuka bagi mahasiswa magang yang ingin berkonsultasi atau hal apa pun yang dibutuhkan oleh mahasiswa terkait tugas permagangan maupun perkuliahan. “Kalau memang masih memerlukan konsultasi atau apa pun itu, kami terbuka dan kami siap mendukung. RRI sudah berkomitmen mendukung program merdeka belajar,” tegasnya.
Yuliana berharap kerja sama antara UNEJ dan LPP RRI Jember dapat terus berlanjut. “Kami berharap kerja sama kita ini terus berlanjut, karena kami saling membutuhkan,” harapnya.
Koordinator Seksi LPP RRI Jember juga turut memberikan kesan dan harapan setelah adanya mahasiswa magang dari FIB Unej tersebut. Purnomo, Koordinator Seksi Penyiaran LPP RRI Jember mengungkapkan, ia merasa sangat terbantu dengan hadirnya mahasiswa magang dari FIB Unej di LPP RRI Jember. Purnomo juga terbuka untuk membantu mahasiswa ketika mengalami kesulitan dalam menyusun laporan. “Saya sangat senang sekali terbantu dari temen-temen mahasiswa ini. Nanti kalau membuat laporan misalkan ada yang kesulitan kami sangat terbuka untuk membantu lagi apa yang dibutuhkan nanti di laporan-laporan,” ucapnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Koordinator Pemberitaan LPP RRI Jember, Ahmad Sanjoko. Ia mengaku merasa bersyukur dan sangat terbantu dengan kehadiran dan kerja-kerja mahasiswa magang. Bahkan, Ahmad berharap suatu saat nanti salah satu dari mahasiswa magang dapat menjadi pegawai di LPP RRI Jember. “Merasa sangat terbantu. Saya sangat bersyukur teman-teman bisa praktik di RRI. Saya berharap di antara kalian bisa menjadi pegawai,” ujarnya.
Foto bersama Kepala RRI Jember, Kasubbag TU, Koordinator Seksi, DPL dan Mahasiswa Magang FIB UNEJ
Perwakilan mahasiswa magang dari Sastra Indonesia FIB UNEJ, Husnul Hotimah mengungkapkan, bahwa ia dan teman-temannya merasa sangat berterima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada para mahasiswa magang untuk dapat menimba ilmu dan pengalaman yang tidak bisa didapatkan dalam dunia perkuliahan. “Saya perwakilan teman-teman magang mengucapkan terima kasih, karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa menimba ilmu, mendapatkan pengalaman serta pengetahuan yang tidak dapat kami temukan di dunia perkuliahan,” ungkapnya pada Selasa (20/12).
Husnul mewakili teman-temannya juga menyampaikan permohonan maaf atas tingkah laku maupun ucapan yang mungkin kurang berkenan di hati para pembimbing di LPP RRI Jember. Selain itu, ia berharap kehadirannya dan mahasiswa magang yang lain dapat memberikan manfaat bagi LPP RRI Jember dan sebaliknya.
(Kontributor: Mitha Wahyuni)[:]
[:en]Dispusip Jember Sertakan Mahasiswa Magang FIB UNEJ dalam Kegiatan Monev di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, Jember[:]
Pada hari Jum’at, 11 November 2022 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember melaksanakan Monitoring dan Evaluasi tata kelola kearsipan di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, Jember. Desa yang ditempuh dengan jarak 17 km dari kota Jember tersebut, memberikan kesan yang luar biasa bagi terlaksananya Monev tata kelola kearsipan.
Kegiatan Monev diawali dengan pembinaan kearsipan dan arahan oleh Pak Yelli selaku Kepala Bidang Kearsipan. Bahwasanya arsip sebagai sumber informasi harus dikelola dengan baik dan sesuai dengan kaidah perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut bertujuan sebagai bentuk pertanggungjawaban akan informasi yang ada terutama arsip-arsip yang bersifat sejarah.
Rangkaian kegiatan Monev tata kelola kearsipan yang selanjutnya yaitu wawancara sekaligus bimbingan langsung oleh tim dari Bidang Kearsipan. Melalui wawancara tersebut, dapat diketahui pengelolaan akan arsip-arsip yang ada di Desa Klungkung. Sehingga diperoleh hasil bahwa arsip-arsip di Desa Klungkung masih sangat memerlukan penataan yang lebih intensif dan memerlukan sarana dan prasarana kearsipan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemerintah desa belum melakukan alih media secara keseluruhan dan belum pernah melakukan penyusunan atau penataan arsip sesuai dengan tata kelola yang baku. Terutama bagi arsip-arsip vital desa (Letter C) yang kedapatan rusak dan direkomendasikan untuk segera melakukan restorasi.
Bagi mahasiswa magang UNEJ, adanya kegiatan Monev tersebut mampu menjadi ladang pembelajaran baru. Minimnya kesadaran akan pentingnya arsip, membuat pengelolaannya dipandang sebelah mata. Akibatnya banyak arsip yang rusak atau bahkan hilang dan tidak bisa dipertanggunjawabkan. Dengan adanya Monev tata kelola arsip diharapkan kita semua mampu mengelola arsip dengan baik dan benar.
(Kontributor: Dewi Kaulan Dani)[:]
[:en]Mahasiswa FIB UNEJ Magang di Disparbud Jember Aktif dalam Event JFT4 2022 (Jember Fishing Tourism)[:]
[:en]
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember yang memiliki hubungan mitra dalam program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember sudah menjadi tahun angkatan kedua yang sebelumnya terlaksana pada tahun 2021. Pada tahun 2021 sekitar 50 mahasiswa yang magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember. Tahun berikutnya yakni pada tahun 2022 FIB kembali menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember sebagai mitra dari MBKM tahun 2022. Sebanyak 8 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya yang magang di Disparbud Jember terdiri dari jurusan Sastra Indonesia (3 mahasiswa) dan Ilmu Sejarah (5 mahasiswa). Kantor Disparbud Jember yang beralamatkan di Ajung Kulon, Ajung, Kec. Ajung, Kabupaten Jember. 8 mahasiswa yang sedang magang di Disparbud telah melaksanakan beberapa event-event penting salah satunya yakni ikut serta dalam event JFT4 2022.
Jember Fishing Tourism atau yang disingkat JFT merupakan event tahunan yang dilaksanakan oleh Disparbud Jember dan support by STMJ (Sedulur Tiyang Mancing Jember) sebagai partner JFT pada tahun ini. Tahun 2022 merupakan kali keempat JFT dilaksanakan. JFT4 dilaksanakan di pantai Papuma dan pantai Watu Ulo. Event tahunan yang dilaksanakan di kabupaten Jember tersebut tidak luput dari kontribusi semua pihak salah satunya yakni mahasiswa magang di Disparbud Jember yang pada tahun ini diikutsertakan dalam kegiatan JFT. Kegiatan yang mengikutsertakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya merupakan peluang besar dan kesempatan besar guna untuk menambah pengalaman, relasi dan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Event Organizer. Event JFT4 dilaksanakan pada tanggal 12-13 November 2022. Serangkaian acara yang ada pada JFT4 kali ini sangat meriah dengan menyertakan penampilan live music yang sangat menarik. Pasar UMKM Bahari, stand pameran seni, stand dinas kesehatan dan stand makanan-minuman juga menjadi salah satu kemeriahan pada JFT tahun ini.
Rangkaian acara yang sudah dilakukan oleh mahasiswa magang mulai dari tanggal 12 November 2022 yakni Festival Layang-layang yang bertempat di pintu masuk utama pantai Watu Ulo. Peserta yang ikut dalam kegiatan festival layang-layang tersebut juga banyak dari beberapa kota. “Festival Layang-Layang biasanya dilaksanakan setiap musim layangan, pelaksanaanya diperkirakan mulai dari bulan Juli-November. Pelaksanaannya pun juga tiap bulan bahkan tiap minggu” begitu pengungkapan dari salah satu peserta FLL 2022. Antusias masyarakat sekitar pantai Watu Ulo sangat responsif dengan adanya event tahunan tersebut. “Saya sangat beruntung sekali bisa diikutsertakan dalam kegiatan ini, selain bisa nambah ilmu juga bisa menambah relasi” ungkap Faisal (salah satu mahasiswa magang Disparbud Jember). Juga bisa mengasah keterampilan saya dibidang EO terutama di bidang PDD, imbuhnya.
Selain Festival Layang-layang yang merupakan serangkaian acara Jember Fishing Tourism, juga ada acara kompetisi mancing yakni JFT4 2022. JFT4 pada tahun ini mencapai 1500 peserta yang ikut serta dalam kegiatan kali ini bahkan ada yang dari Jawa Tengah. Acara tersebut langsung dihadiri oleh bupati Jember, Hendy Siswanto dan kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember yakni Harry Agustriono, ATD, MT. Tidak hanya itu saja, acara tersebut juga dihadiri oleh Gus dan Ning Jember, serta juga dihadiri oleh jajaran pegawai dari Disparbud Jember. JFT4 tahun 2022 yang menjadi pelaksananya yakni Dinas Pariwisata dan kebudayaan Jember. Tujuan pelaksaan kegiatan tersebut dalam rangka pembangunan dan pengembangan ekonomi kreatif yang menjadi salah satu pilar untuk merangsang tumbuh kembangnya ekosistem yang diharapkan oleh rencana besar tentang pembangunan dan pengembangan ekonomi kreatif di kabupaten Jember. Pada kegiatan JFT4 2022 pada tanggal 13 November 2022 juga mengikutsertakan mahasiswa magang Disparbud Jember sebagai panitia pelaksana. Wis Wayahe Jember Kuereenn!!
(Kontributor: Zainal Arief)[:]
[:en]Dosen FIB dan FKIP UNEJ Dorong Desa Kamal Menjadi Destinasi Wisata Desa Megalitikum[:]
[:en]
Gerbang masuk Situs Duplang.
Jember – Desa Kamal di Kecamatan Arjasa, Jember memiliki aset purbakala berupa peninggalan zaman megalitikum, yaitu situs Duplang, situs Kendal dan situs Klanceng. Peninggalan zaman megalitikum tersebut berupa batu kenong, menhir, kubur batu, dolmen, batu lesung dan gilis. Batu-batu bersejarah tersebut tersebar di berbagai tempat seantero desa, di persawahan, rumah warga, hingga halaman kantor desa. Mulanya dulu batu-batu itu dibiarkan saja oleh masyarakat, namun bersama berlalunya waktu batu-batu bernilai sejarah itu mulai ada yang hilang.
Suasana Situs Duplang dengan batu kenongnya
Agar masyarakat desa Kamal ikut dalam menjaga dan melindungi peninggalan leluhur tersebut, perlu didorong untuk dapat mengelolanya menjadi potensi yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata desa megalitikum. Desa Kamal perlu berupaya untuk memanfaatkan potensi situs-situs yang ada untuk dikembangkan sebagai wisata budaya dan wisata pendukungnya yaitu wisata alam menjadi wisata unggulan desa dan sekaligus sebagai kebanggaan desa dan dikelola untuk kemaslahatan masyarakat desa. Tiga dosen Jurusan Sastra Indonesia FIB dan satu dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNEJ yang tergabung dalam Kelompok Riset & Pengabdian Masyarakat Keris-Dimas Metakultura melakukan pengabdian kepada masyarakat desa dalam skema Hibah Pengabdian Desa Binaan untuk mendampingi Pokdarwis Desa Kamal dalam pengelolaan situs Duplang dan situs lainnya menjadi destinasi wisata desa megalitikum.
Batu menhir dan dolmen dalam Situs Duplang
Dalam upaya menyamakan persepsi dan merancang kerjasama tersebut, pada tanggal 4 September 2022 bertempat di Situs Duplang diadakan Rembuk Bersama Pokdarwis Desa Kamal dan Tim Pengabdian Dosen UNEJ. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Pokdarwis dan seluruh Tim Pengadian serta mahasiswa selama tiga jam dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang.
Dalam Rembuk itu dibicarakan pula rencana-rencana terkait. Agar narasi tentang situs dan sejarah lokal desa dikenal oleh para pengunjung, Pokdarwis bisa membuat QR code link yang dapat di-scan oleh pengunjung menggunakan smartphone mereka. Hasil scan kemudian terlihat di smartphone berisi informasi semacam guide book mengenai situs, batu-batu peninggalan, dan pengelolaan situs. Selain itu QR code juga bisa ditempatkan pada masing masing peninggalan bersejarah lainnya. Begitu pengunjung men-scan, di smart phone mereka akan terpampang informasi narasi yang dicantolkan pada website, informasi tentang hal ikhwal benda purbakala tersebut.
Salah satu yang dibangun dalam wisata adalah kemenarikan narasi lokasi dan artefak yang ada. Sebagai identitas situs, di pintu gerbang dipampang banner/plakat menghadap jalan desa. Juga mencantumkan kalender event yang informatif. Diagendakan pula kalender event tersebut diposting di media sosial resmi wisata desa.
Kesenian tradisi Tak Butha’an dalam arak-arakan Ritual Bersih Desa “Kadisah”
Saat penyelenggaraan Ritual Bersih Desa “Kadisah” bisa dibarengkan pula dengan event lain. Hari pertama misalnya, kegiatan Pasar Kuliner. Hari kedua, festival atau lomba burung dara. Hari ketiga, pasar seni dan atraksi seni tradisi Tak Butha’an, ketepung, dan rampak gendang. Puncaknya adalah karnaval umum atau arak-arakan. Event Bersih Desa Kamal akan ditunggu-tunggu semua orang baik warga desa sendiri maupun warga luar desa, jika pelaksanaan event-event tersebut berhasil dan sukses. Sebagai persiapan pelaksanaan, desa perlu mendata para pelaku usaha, usaha rajut, pokak, kuliner, dan lain-lain. Jika nanti bupati bisa datang pada saat pelaksanaan event, maka desa atau Pokdarwis harus sudah memiliki data UMKM. Kepala desa bisa memerintahkan masing-masing RT membuat unggulan kulinernya masing-masing. Pasar kuliner bisa diselenggarakan di sekitar parkiran situs Duplang. Event “Saibu Pokak” atau seribu minuman pokak dapat menjadi event andalan untuk mengenalkan dan mempromosikan situs. Pokaknya gratis dibagikan pada pengunjung yang datang yang duduk di tikar seputar situs sambil minum pokak dan jajanan tradisional lokal.
Di akhir Rembuk Ibu Juhairiyah, Ketua Pokdarwis Desa Kamal menyatakan kegembiraannya. “Saya sangat senang bapak-bapak dan ibu dosen, dan mahasiswa-mahasiswa UNEJ mau peduli terhadap desa Kamal ini. Semoga kerjasama kita ini nanti bisa membuat situs ramai wisatawan. Tidak seperti sekarang ini hanya mahasiswa atau pelajar saja yang sering berkunjung untuk tugas sekolah atau kuliahnya,” papar Juhairiyah.
Foto bersama Pokdarwis Desa Kamal dan Tim Pengabdian UNEJ di depan Situs Duplang[:]
Prodi Sastra Indonesia Helat Workshop Manajemen Pertunjukkan Teater Tradisional Berorientasi Wisata
[:en]
Workshop Manajemen Pertunjukkan Teater Tradisional Berorientasi Wisata yang dilaksanakan pada Rabu (14/09/22) bertempat di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember. Workshop ini guna meningkatkan kualitas mahasiswa Sastra Indonesia dengan Elyandra Widharta M.Sn dan Berti Galang Dwi F., S.Sn sebagai pemateri.
Acara workshop ini diselenggarakan oleh jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember. Sebagai wadah untuk menampung mahasiswa sastra Indonesia yang berminat di bidang teater. Dengan jumlah peserta 50 mahasiswa, dibimbing dan berpraktik bersama menerapkan sistem manajemen pertunjukkan teater. Ada beberapa dosen juga yang menghadiri workshop manajemen pertunjukan teater tradisional, di antaranya ada Ibu Dewi Agustina selaku ketua jurusan sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember.
Pemateri pertama yakni Berti Galang menjelaskan bagaimana membuat timeline sebagai tahap perencanaan pertunjukkan teater. Beliau menjelaskan bahwa menyusun jadwal dari bulanan, mingguan, dan harian sangat berpengaruh dan penting bagi sebuah pertunjukkan teater. Dilanjut oleh pemateri kedua yakni Elyandra Widharta yang menjelaskan bagaimana manajemen teater tradisional. Banyak sekali di Indonesia kelompok-kelompok teater yang telah menerapkan salah satu cara di workshop ini salah satunya timeline tadi. Workshop Ini menjadi menarik setelah pemaparan materi dari kedua pemateri kemudian dilanjutkan dengan penerapan materi. Peserta workshop menerapkan cara membuat timeline dan mempresentasikannya. Dibentuk dua kelompok yaitu kelompok angkatan 20 dan kelompok angkatan 21. Kelompok angkatan 20 mempresentasikan bagaimana mekanisme dan manajemen pertunjukkan teater 2 yang ada di mata kuliah teater 2. Sedangkan kelompok angkatan 21 mempresentasikan dan menjelaskan tentang mekanisme dan manajemen pertunjukkan teater pada mata kuliah pengantar teater di semester 3. Bahkan kelompok angkatan 21 menjelaskan bagaimana strategi mereka dalam mempromosikan pertunjukkan yang akan diagakan. Acara berjalan dengan lancar dan berakhir dengan sesi foto bersama peserta, dosen, panitia, dan pemateri.[:]
[:en]Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia Ikut Serta dalam Pelatihan Tata Kelola Pemilu oleh KPU Provinsi Jawa Timur di Hotel Narita, Surabaya[:]
(Mahasiswa Magang Berfoto di Stan Foto Hotel Narita)
Surabaya – KPU Provinsi Jawa Timur melibatkan mahasiswa magang dari Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember sebagai bagian dari panitia Pelatihan Dasar Tata Kelola Pemilu yang diadakan selama dua hari pada tanggal 8—9 Mei 2022 di Hotel Narita, Surabaya.
KPU Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Dasar Tata Kelola Pemilu sebagai arahan dari Sekretariat Jenderal (Sekjen) KPU Republik Indonesia selama dua tahap dengan diikuti 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Sesuai dengan arahan Sekjen, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pegawainya tentang kepemiluan. Mahasiswa Universitas Jember yang sedang menjalani program magang di KPU Provinsi Jawa Timur turut mengikuti kegiatan tersebut sebagai perluasan wawasan tentang pemilu.
Pelatihan Dasar Tata Kelola Pemilu ini dihadiri oleh Dr. Nur Hidayat Sardini, S. Sos. M.Si. selaku koordinator tim pakar KPU RI sekaligus sebagai pemateri dari Pelatihan Dasar Tata Kelola Pemilu. Sebagai pemateri, Bapak Nur tidak lupa untuk mengingatkan bahwa sebentar lagi sudah memasuki Tahapan Pemilu 2024. Tahapan Pemilu 2024 ini dimulai tanggal 14 Juni hingga berlangsungnya pemilu sehingga para pegawai diminta semangat juangnya untuk melaksanakan dengan baik.
(Pemberian Materi oleh Dr. Nur Hidayat Sardini, S. Sos. M.Si.)
Pentingnya wawasan mengenai pemilu akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan dan kesuksesan dalam menjalankan pemilu yang berlandaskan pada asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber Jurdil). Mahasiswa sebagai generasi penerus harus tahu bagaimana cara berdemokrasi yang baik dan benar.
“Saya senang sekali dihadiri oleh mahasiswa karena mereka merupakan penerus-penerus kita ke depannya dengan mulai dikenalkannya dari sekarang mengenai Tata Kelola Pemilu yang berintegritas,” kata Nur.
Harapannya untuk pemilu bahwa sebagai elemen KPU harus semangat melayani dan siap berintegritas 24 jam seperti yang ada pada slogan KPU sendiri. Di sisi lain, mahasiswa magang juga diminta untuk tetap ikut serta membantu jalannya Pemilu 2024 tetap lancar dan sukses dengan cara ikut merayakan Pesta Demokrasi 2024 mendatang. (kontributor: Reza Andhika)[:]